Kamis, 22 Desember 2011

gorong-gorong (culvert)


BAB I
Pendahuluan

A.      Latar Belakang
Gorong-gorong adalah bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air (saluran irigasi atau pembuang) melewati bawah jalan air lainnya (biasanya saluran), di bawah jalan, atau jalan kereta api. Gorong-gorong juga digunakan sebagai jembatan ukuran kecil, digunakan untuk mengalirkan sungai kecil atau sebagai bagian drainase ataupun selokan jalan.
B.        Rumusan Masalah
1.      Apa itu gorong-gorong?
2.      Bagaimana contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari?
3.      Apa manfaatnya bagi kehidupan?

C.       Tujuan
·           Memberikan penjelasan secara luas mengenai gorong- gorong.
·           Memberikan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
·           Memberikan penjelasan mengenai manfaat gorong – gorong.

D. Manfaat
            Memberikan gambaran secara luas mengenai gorong-gorong dan penerapannya dalam kehidupan manusia kepada pembaca.








BAB II
PEMBAHASAN


1.                  Pengertian Gorong-gorong
Gorong-gorong adalah bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air (saluran  irigasi atau pembuang) melewati bawah jalan air lainnya (biasanya saluran), bawah  jalan, atau jalan kereta api.
Gorong-gorong (lihat Gambar 5.6) mempunyai potongan melintang yang lebih kecil daripada luas basah saluran hulu maupun hilir. Sebagian dari potongan melintang mungkin berada diatas muka air. Dalam hal ini gorong-gorong berfungsi sebagai saluran terbuka dengan aliran bebas.
Pada gorong-gorong aliran bebas, benda-benda yang hanyut dapat lewat dengan mudah, tetapi biaya pembuatannya umumnya lebih mahal dibanding gorong-gorong tenggelam. Dalam hal gorong-gorong tenggelam, seluruh potongan melintang berada dibawah permukaan air. Biaya pelaksanaan lebih murah, tetapi bahaya tersumbat lebih besar.
Karena alasan-alasan pelaksanaan harus di bedakan antara gorong-gorong pembuangan silang dan gorong-gorong jalan
-            Pada gorong-gorong pembuang silang, semua bentuk kebocoran harus dicegah.Untuk itu diperlukan sarana-sarana khusus
-            Gorong-gorong jalan harus mampu menahan berat beban kendaraan

2.                  Kecepatan aliran
Kecepatan yang dipakai di dalam perencanaan gorong-gorong bergantung pada jumlah kehilangan energi yang ada dan geometri lubang masuk dan keluar. Untuk tujuan-tujuan perencanaan, kecepatan diambil: 1,5 m/dt untuk gorong-gorong di saluran irigasi dan 3 m/dt untuk gorong-gorong di saluran pembuang.

3.                   Penutup Minimum
Penutup di atas gorong-gorong pipa di bawah jalan atau tanggul yang menahan berat kendaraaan harus paling tidak sama dengan diameternya, dengan minimum 0,60 m. Gorong-gorong pembuang yang dipasang di bawah saluran irigasi harus memakai penyambung yang kedap air, yaitu dengan ring penyekat dari karet Seandainya sekat penyambung ini tidak ada, maka semua gorong-gorong di bawah saluran harus disambung dengan beton tumbuk atau pasangan.



4.      Gorong – gorong Segi Empat
Gorong-gorong segi empat dibuat dari beton bertulang atau dari pasangan batu dengan pelat beton bertulang sebagai penutup. Gorong-gorong tipe pertama terutama digunakan untuk debit yang besar atau bila yang dipentingkan adalah gorong-gorong yang kedap air. Gorong-gorong dari pasangan batu dengan pelat beton bertulang sangat kuat dan pembuatannya mudah. Khususnya untuk tempat-tempat terpencil, gorong – gorong ini sangat ideal Gambar 5.8 menyajikan contoh tipe gorong-gorong yang telah dijelaskan di atas.

5.      Kehilangan tinggi energi untuk gorong – gorong yang mengalir penuh
Untuk gorong – gorong pendek (L < 20 m) seperti yang biasa direncana dalam jaringan irigasi, harga – harga m seperti yang diberikan pada tabel 5.4. dapat dianggap sebagai mendekati benar atau untuk rumus :
dimana :
Q = debit, m3/dt
μ = koefisien debit (lihat Tabel 5.3)
A = luas pipa, m3
g = percepatan gravitasi, m/dt² (≈ 9,8)
z = kehilangan tinggi energi pada gorong – gorong, m



Tabel 5.3. Harga – harga μdalam gorong – gorong pendek Tinggi dasar di bangunan sama dengan di saluran
Tinggi dasar di bangunan lebih tinggi
daripada di saluran
Sisi μ
Ambang Sisi μ
Segi empat 0,80
Bulat 0,90
Segi empat segi empat 0,72
Bulat segi empat 0,76
Bulat bulat 0,85

Untuk gorong – gorong yang lebih panjang dari 20 m atau di tempat – tempat di mana diperlukan perhitungan yang lebih teliti, kehilangan tinggi energi berikut dapat diambil :
Kehilangan masuk: ΔH masuk=ξmasuk   .....(5.7)
Kehilangan akibat gesekan :
ΔHf= .......(5.8)
dimana :
C = kR1/6, k adalah koefisien kekasaran Strickler (k = 1/n = 70 untuk pipa beton)
R = jari – jari hidrolis, m untuk pipa dengan diameter D : R = ¼ D
L = panjang pipa, m
v = kecepatan aliran dalam pipa, m/dt
va = kecepatan aliran dalam saluran, m/dt
Kehilangan keluar : ΔH keluar = ξ keluar  .....(5.9)
Gambar 5.2. memberikan harga – harga untuk ξmasuk dan ξkeluar untuk berbagai bentuk geometri peralihan.





6. Macam-macam gorong-gorong
a.     Gorong-gorong baja
 kalau diterjemahkan secara bebas berarti Pipa Baja Bergelombang. Gorong gorong baja ini terutama dari jenis Multi Plate Pipe telah menjadi alternative penggantikan jembatan kayu dan box culvert beton , hal ini disebabkan gorong – gorong baja memiliki beberapa keuntungan dibanding dengan penggunaan kayu ataupun beton, di antara keuntungan tersebut antara lain :
# Harga murah
# Waktu pengerjaan cepat
# Instalasi yang mudah, tidak memerlukan tenaga ahli khusus
# Memiliki umur pakai yang panjang (bisa sampai 25 tahun)
# Mudah dalam pengangkutan
# Bisa dipindahkan dari satu titik ke titik lainnya apabila sudah tidak digunakan.

b.    Gorong-gorong PVC
Gorong-gorong PVC biasanya digunakan untuk gorong-gorong dengan ukuran kecil.

c.    Gorong-gorong beton
Gorong-gorong beton disebut juga culvert box adalah gorong-gorong cor di pabrik (precast) ataupun dicor ditempat, dimensi tergantung kepada debit air yang akan dialirkan melalui gorong-gorong. Gorong-gorong yang dicor di pabrik dapat utuh dengan bentuk profil bulat atau persegi ataupun [[trapesium]], ataupun modular yang terpisah atas dengan bawah.

7.      Fungsi Gorong-Gorong
Fungsi gorong-gorong adalah mengalirkan air dari sisi jalan kesisi lainnya. Untul itu disainnya harus jjuga mempertimbangkan faktor hidrolis dan struktur supaya gorong-gorong dapat berfungsi mengalirkan air dan mempunyai daya dukung terhadap beban lalu lintas dan timbunan tanah.

8.      Tipe/Jenis konstruksi
Gorong-gorong di sarankan di buat dengan tipe konstruksi yang permanen( pipa/kotak beton, pasangan batu, ammco) dan disain umur rencana 10 tahun.


9.      Aplikasi Gorong-gorong

·                     Sebagai bagian dari perencanaan jalan

·                     Sebagai saluran  pembuangan

·                     Sebagai bagian dari pembuatan jembatan
Dunia modern sekarang mengandalkan gorong-gorong untuk fungsi lainnya, misalnya saluran kabel telfon, listrik atau air bersih, khususnya di wilayah kota.  Luar biasa, dari pandangan mata sering tidak nampak tapi memberi manfaat nyata.
10.              Contoh Soal dan Penyelesaian
CONTOH SOAL
Pipa baja berkarat yang direncanakan untuk culvert, dapat mengalirkan debit sebesar 6 m3/dt. Pada bagian pemasukan , tinggi air max 3 m. panjang culvert 40 m, bentuk permukaan adalah segi empat kasar dan kemiringannya 0,005. Hitung diameter culvert !
PENYELESAIAN


a.       Dengan menganggap aliran dalam culvert adalah penuh, keseimbanagn energinya adalah:
HL        = H – D + So . L
            = 3,5 – D + 0,005 . 40
            = 3,5 – D + 0,2
            = 3,7 – D
D = Diameter Culvert

HL        = [ K ent    +     2g + 1 ] .      

Maka….

D + [ 0,5 + ]  [  ] = 3,7

Dengan cara coba – coba diperoleh D = 1,79 m

b.      Jika aliran dalam pipa tidak selalu penuh, debit hanya diukur dari bagian pemasukan. Jadi, h diukur dari garis tengah culvert, sehingga..

. h + D/2 = 3,5
. h = 3,5 – D/2

Persamaan ….
          Q           = Cd  . A . 
           6           = 0,62 .  (D/2)2 .

Dengan cara coba – coba diperoleh D = 1,94 m















Penutup

Kesimpulan
Gorong-gorong adalah bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air (saluran  irigasi atau pembuang) melewati bawah jalan air lainnya (biasanya saluran), bawah  jalan, atau jalan kereta api.
Manfaat gorong-gorong begitu besar dalam kehidupan sehari-hari kita sehingga gorong-gorong sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia untuk saluran pembuangan, perencanaan jalan dan sebagai pembuatan jembatan.



2 komentar:

PT. Helori Grahasarana mengatakan...

pinter banget neng! Kuliah dmn?

Anonim mengatakan...

perbaharui dong.....