Kamis, 24 Januari 2013

“Bersama itu bukan cuma Suka tapi juga Duka”



Ketika kakimu lelah dan sudah tak sanggup berjalan, ketika tanganmu sudah kaku dan tak bisa bergerak, ketika tubuhmu meraung dan meronta tak lagi berdaya, ketika engkau hanya bisa pasrah dan berdoa dengan sedikit harapan dihatimu, ketika itulah orang-orang terdekatmu di uji. Siapa yang terus setia di sampingmu, siapa yang terus menemanimu dan siapa yang dengan welas asihnya terus menjagamu. Begitulah kesetiaan di uji ketika bersama bukan cuma suka tapi juga duka. Namun, semua itu jugalah yang membuat kekeluargaan ini semakin hangat, kebersamaan ini semakin erat. Ketika semua asam garam, pahit manis itu kami rasakan, bersama dalam suka duka.
Berbagai kejadian kami lewati, berbagai peristiwa kami arungi dengan terus bersama berpegangan erat satu sama lain dan tak ingin ada yang terlepas. Dalam suka kami tertawa, bercanda dan berbagi bahagia. Dalam duka kami menangis, berpegangan, saling menguatkan, saling merangkul dan saling melindungi. Begitulah kami bersama bukan Cuma suka tapi juga duka.
Berbagi makanan, berbagi minuman, berbagi rejeki, dan berbagi suka duka. Itulah yang kami rasakan selama bertahun-tahun kami bersama. Maka, disetiap kebersamaan itu selalu ada sedikit harapan dan doa. Semoga kebersamaan ini tidak akan berakhir, selalu berlanjut hingga kami takkan ada lagi dan terganti dengan kami-kami yang baru sebagai regenerasi yang juga akan bersama bukan Cuma suka namun juga duka.
Kami adalah mahasiswa perantau dari tanah yang kami cintai tanah minangkabau yang sekarang lebih dikenal sebagai provinsi Sumatra Barat, tanah tempat kami dilahirkan, tempat orang-orang tua kami dibesarkan dan tanah tempat nenek moyang kami bersemayam. Tanah yang tak tergantikan walau sekarang kami berpijak pada tanah perantau, tanah Jawa, tanah Malang yang akan kami sayangi sebagai mana pepatah negeri kami tercinta mengajari kami “ dimana bumi berpijak disitu langit dijunjung”. Maka sebagai mahasiswa dan orang minang kami akan tetap memakai dan menjunjung semua itu.
Kami adalah mahasiswa yang terkumpul dalam suatu Organisasi Daerah (Orda), IPPMBK (Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Bundo Kanduang) Malang yang akan terus menegakan budaya Minang walau di negeri orang.

Tidak ada komentar: